4 Hal Untuk Menjaga Ginjal Anak Anak Sehat -. Telah ada peningkatan penyakit ginjal pada anak-anak secara global. Di negara maju hingga 5% dari pasien dengan penyakit ginjal kronis adalah anak-anak. Tetapi statistik yang sulit didapat di negara berkembang. Peningkatan keseluruhan dalam kejadian gagal ginjal pada anak-anak meniru orang dewasa. Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan angka kejadian obesitas pada anak-anak. anak-anak obesitas mengembangkan hipertensi dan diabetes pada usia yang jauh lebih muda, yang pada gilirannya mempengaruhi ginjal mereka.Ginjal melakukan fungsi vital. Mereka membersihkan tubuh dari produk limbah dan kelebihan garam yang kalau tidak akan membuat orang sakit. Mereka juga:
- Membantu tubuh menjaga keseimbangan kimia yang baik;
- Mengontrol tekanan darah;
- Menjaga kesehatan tulang; dan
- Membantu membuat sel-sel darah merah.
- Diet sehat
Orang tua harus menjaga anak-anak mereka cocok, aktif dan makan dengan baik untuk memastikan bahwa mereka tidak menjadi kelebihan berat badan. Sebagai permulaan, anak-anak harus didorong untuk mengambil bagian dalam olahraga sekolah, dan keluarga harus menjadi lebih aktif.Tapi orang tua juga harus memastikan bahwa anak-anak mereka makan sehat, makanan yang seimbang. Makan dengan baik membantu anak menjaga berat badan yang seimbang. Ini akan mengurangi risiko obesitas, yang pada gilirannya menurunkan risiko gagal ginjal. Diet sehat juga membantu mengatur tekanan darah.Diet yang seimbang mengandung campuran protein, lemak dan karbohidrat. Ini termasuk buah dan sayuran segar, bukan kalengan atau olahan makanan. The karbohidrat olahan yang ditemukan dalam makanan olahan, minuman bersoda, keripik dan permen menghasilkan anak-anak yang memiliki keduanya gula dan kelebihan garam. Ini harus disimpan ke minimum.
Garam sering "tersembunyi" dalam makanan dan tidak hanya ditemukan di keripik atau makanan ringan yang jelas lainnya. asupan garam yang lebih rendah akan mengurangi risiko anak terkena hipertensi sebelumnya dalam hidup dan, pada gilirannya, penyakit ginjal. Jika anak-anak mengeluh sakit kepala kronis dan kelelahan, tekanan darah mereka harus diperiksa karena mungkin berada pada risiko hipertensi. Setiap kali orang tua membawa anak-anak mereka ke dokter atau perawat, mereka harus meminta tekanan darah anak untuk diperiksa. Ini juga dapat diperiksa saat imunisasi dilakukan.Selain memeriksa tekanan darah, orang tua juga harus memiliki kadar glukosa darah anak-anak mereka diperiksa setidaknya setiap tahun. Diabetes, seperti hipertensi, adalah penyakit diam. Hanya ketika gula darah anak sangat tinggi, akan dia menjadi gejala. Tanda awal dari yang diduga diabetes pada anak-anak adalah rasa haus yang berlebihan - tidak hanya minum banyak air ketika panas, tapi minum sejumlah besar air dengan rasa haus yang ekstrim.
- Asupan cairan yang cukup
Anak-anak perlu minum cairan cukup sehat, terutama air. Hal ini memungkinkan ginjal untuk tetap sehat. minuman manis, termasuk jus buah, harus disimpan ke minimum.ginjal anak-anak dapat dipengaruhi setelah infeksi atau sebagai bagian dari penyakit sistemik, bahkan sebagai hasil dari sesuatu yang sederhana seperti infeksi tenggorokan (faringitis). Ketika ini terjadi mungkin ada perubahan dalam urin mereka. Mereka mungkin lulus kurang air seni atau urine mereka dapat berubah warna - tanda-tanda yang paling umum dari masalah ini adalah urine yang ternyata mawar atau berwarna merah, atau warna teh hitam.Jika anak mengalami dehidrasi dan minum sejumlah besar air, ia tidak harus melewati banyak urin. Hal ini karena tubuh menyerap air. Anak-anak yang minum berlebihan air dan buang air sering dapat menunjukkan tanda-tanda diabetes.Orang tua harus meminta tes dipstix urine harus dilakukan ketika mereka mengambil anak mereka untuk pemeriksaan. Hal ini penting karena protein gigih dalam urin merupakan salah satu indikasi awal bahwa ginjal anak mungkin mengambil ketegangan. Jika seorang anak yang sehat, merupakan pemeriksaan tahunan harus memadai.
- Tidak merokok
- Hati-hati obat over-the-counter:
Orang tua cenderung untuk membeli obat over-the-counter untuk anak-anak mereka, tetapi banyak obat, terutama obat anti-inflamasi dan obat yang digunakan untuk demam, bisa berbahaya bagi ginjal mereka.
Aspirin, yang umum di pilek dan obat flu, tidak dianjurkan untuk anak di bawah 12 karena efeknya terhadap hati mereka. Demikian pula, beberapa obat anti-inflamasi harus ditiadakan oleh seorang profesional medis karena dapat menyebabkan gagal ginjal akut ketika anak-anak dehidrasi, sakit dan tidak mengambil dalam cairan yang cukup. Parasetamol merupakan obat yang aman untuk digunakan untuk demam pada anak-anak, tetapi penting bahwa orang tua membaca insert paket untuk menentukan dosis dan frekuensi untuk anak-anak mereka.